Profil
Perusahaan
PT.
Telekomunikasi Indonesia
Latar Belakang
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
(“TELKOM”, “Perseroan”, atau “Perusahaan”) adalah penyedia layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan
InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak
bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet,
serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak
perusahaan.
Di luar layanan telekomunikasi,
Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia berupa konten dan aplikasi,
melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebut TIMES.
Bisnis telekomunikasi adalah
fundamental platform bisnis Perusahaan yang bersifat legacy, sedangkan
portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan
Perusahaan untuk terus berinovasi pada produk berbasis kreatif digital. Hal
tersebut mempertegas komitmen Telkom untuk terus meningkatkan pendapatan di
dalam situasi persaingan bisnis di industri ini yang sangat terbuka.
Dalam meningkatkan usahanya serta
memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, PT.Telkom telah
membuka kantor-kantor Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional
yang terdiri dari : 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3
Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre
6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.PT. Telkom Juga mempunyai anak
perusahaan seperti, Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana
Duta / GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi
TELKOM:
Telepon
1. Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang
hingga kini masih menjadi monopoli TELKOM di Indonesia.
2. Telkom Flexi, layanan telepon fixed
wireless CDMA.
Data/Internet
1. TELKOMNet Instan, layanan akses
internet dial up.
2. TELKOMNet Astinet, layanan akses
internet berlangganan dengan fokus perusahaan.
3. Speedy, layanan akses internet
dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL.
4. e-Business (i-deal, i-manage,
i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron).
5. Solusi Enterprise- INFONET.
Untuk menghadapi tantangan dengan semakin
meningkatnya kebutuhan akan mobilitas dankonektivitas tanpa putus, TELKOM telah
memperluas portofolio bisnisnya yang mencakup telekomunikasi, informasi, media
dan edutainment (TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi
Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran
TELKOMGroup, TELKOM dapat mewujudkan dan memberdayakan pelanggan
ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan, kehandalan dan
layanan pelanggan yang lebih baik.
Profil Usaha PT. Telkom Indonesia
Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau
“Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi
dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,
telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak
bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta
jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Untuk menjawab tantangan yang terus
berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global,
kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di
seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio,
transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya
manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam
rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada
portofolio bisnis Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan
telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan
Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME. Konsistensi kami dalam berinovasi
telah berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang
berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave.
Visi
- Menjadi
perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information,
Media dan Edutainment (TIME) di kawasan regional.
Misi
- Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
- Menjaga
model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Tujuan
- Menciptakan posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legency &
meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada
tahun 2015.
Inisiatif Strategis
1. Mengoptimalkan layanan sambungan
telepon kabel tidak bergerak / Fixed wireline (”FWL”).
2. Memperkuat dan mengembangkan bisnis sambungan telepon
nirkabel tidak bergerak / fixed wireless access (”FWA”) dan mengelola
portofolio nirkabel.
3. Melakukan investasi pada jaringan
broadband.
4. Mengintegrasi solusi bagi UKM,
Enterprise dan berinvestasi di bisnis wholesale.
5. Mengembangkan layanan Teknologi
Informasi termasuk e-payment.
6. Berinvestasi di bisnis media dan
edutainment.
7. Berinvestasi pada peluang bisnis
international yang strategis.
8. Mengintegrasikan Next Generation
Network (”NGN”) dan OBCE (Operational support system, Business support system,
Customer support system and Enterprise relations management).
9. Menyelaraskan struktur bisnis dan
pengelolaan portofolio.
10. Melakukan transformasi budaya perusahaan.
DISTRIBUSI
DAN STRATEGI PEMASARAN
Berikut adalah saluran distribusi pemasaran
utama layanan dan produk kami:
Plasa Telkom dan GraPARI adalah
outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana
pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan kami. GraPARI dikhususkan
untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu outlet seluler
untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.
Contact Center menangani
pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah kecuali
fungsi payment. Contact center kami juga mengoperasikan layanan pelanggan
(telecaring) dan program telemarketing.
Partnership Store adalah
perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai outlet
pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan
sebagainya.
Feet on The Street adalah dealer
penjualan produk kami, terutama Speedy, yang melakukan aktivitas pemasaran
secara langsung melalui door-to-door, open table, pameran, demo produk dan
aktivitas sejenis.
Dealer resmi dan gerai ritel,
merupakan outlet pendistribusian beragam produk telekomunikasi seperti
penjualan kartu Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket perdana dan
voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas
seluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama
antara kami, Telkomsel dan PT Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.
Tim Account Manager, yang mengelola
relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan bisnis serta pelanggan korporat.
Telkom Solution House (“TSH”) adalah
tempat dimana pelanggan enterprise dapat memperoleh informasi mengenai beragam
solusi TIMES, layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang
disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo for free (seperti Speedy,
Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk kepentingan komersial (seperti video
conference), konsultasi enterprise dan solusi ecosystem business yang di
sesusaikan dengan kebutuhan TIMES korporasi, dan demo simulasi (seperti
e-Payment & VPN melalui GSM dan Flexi).
SME Centers adalah fasilitas untuk
pelanggan bisnis yang berfungsi sebagai communication center dengan dukungan
fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai community center tempat
berinteraksinya pelanggan, serta sebagai commerce center terutama untuk
melayani solusi e-commerce.
Website Perusahaan merupakan wadah informasi
seluruh produk dan layanan kami, baik multimedia maupun telepon, yang dapat
diakses pelanggan melalui situs online korporat di www.telkom.co.id dan
www.telkomsel.com
STRATEGI
PEMASARAN
Aktivitas komunikasi pemasaran yang
efektif berperan penting dalam memastikan bahwa penawaran produk mencapai
segmen maupun potensi pelanggan yang ditargetkan. Selain melalui media
pemasaran tradisional secara offline seperti pemasangan iklan di media cetak
dan elektronik maupun promosi pada acara-acara lokal, Kami juga secara intensif
mulai memanfaatkan media digital atau online untuk memasarkan produknya melalui
keberadaan komunitas digital dan membangun popularitas jejaring sosial.
Outlet Plasa Telkom dan GraPARI
merupakan salah satu saluran distribusi utama produk dan layanan kami. Selain
sebagai saluran distribusi produk langsung, outlet juga berfungsi untuk
melaksanakan layanan purna jual bagi para pelanggan kami serta menyebarkan
informasi program, promo dan produk kepada pelanggan dan pengguna akhir.
Keberadaan jaringan Plasa Telkom dan GraPARI juga memungkinkan kami untuk
memantau dan meningkatkan layanan pelanggan, kualitas penanganan keluhan serta
indeks kepuasan pelanggan pada umumnya. Sampai dengan akhir Desember 2013, kami
mengoperasikan total sebanyak 572 outlet/lokasi Plasa Telkom dan 86 GraPARI
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk mendistribusikan produk Telkom Flexi, Speedy
Instan card (SPIN Card) dan layanan seluler, kami juga menjalin kemitraan
dengan sejumlah dealer resmi dengan memberikan area penjualan khusus yang dapat
dikelola oleh masing-masing dealer secara eksklusif (kluster). Pada akhir tahun
2013, kami memiliki kerja sama dengan 53 dealer resmi yang mengelola lebih dari 83 ribu gerai ritel yang terbagi
dalam 96 kluster. Kami juga memiliki kerja sama dengan 7 Mitra Retail Nasional
dan 17 Mitra Perbankan Nasional.
Khusus untuk kartuHalo, Telkomsel
fokus pada segmen korporasi dan profesional dengan tingkat pemakaian yang
tinggi. Pemasaran untuk segmen ini ditangani oleh tim korporasi khusus yang
bertanggung jawab untuk membina hubungan berkelanjutan dengan pelanggan, dengan
senantiasa berusaha memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan
korporasi.
Produk simPATI dan Kartu As
dirancang untuk menarik segmen yang lebih luas khususnya pelanggan muda.
Telkomsel memanfaatkan jalur pemasaran above and below the line, dengan
melakukan kampanye ke sekolah dan komunitas tertentu selain memasang iklan di
media cetak dan elektronik, menerapkan metode pemasaran seperti sisipan
tagihan, tayangan point-of-sale serta acara promosi dan sponsorship.
Seiring dengan perubahan perilaku
konsumen dan gaya hidup masyarakat, kami juga aktif mengembangkan kerja sama
penjualan skala nasional dengan beberapa Mitra seperti Samsung, Intel dan
lain-lain. Melalui kemitraan tersebut, kami menjual produk-produk berbasis
bundle melalui jaringan gerai penjualan milik Mitra yang bersangkutan
(Partnership Store).
Guna mendukung kemajuan bisnis
layanan broadband internet serta sebagai strategi untuk menyebarluaskan manfaat
teknologi internet kepada masyarakat pada umumnya dan meningkatkan pengetahuan
pelanggan terhadap aplikasi dan produk broadband internet pada khususnya, kami
juga mengoperasikan fasilitas Broadband Learning Center (“BLC”). Fasilitas BLC
dilengkapi dengan ruang-ber-AC, perangkat PC, koneksi broadband internet, papan
tulis, materi pengajaran dan sekaligus pengajar atau pembicara, baik dari
internal kami maupun bekerjasama dengan institusi lain. Sasaran dari program ini
adalah kelompok masyarakat yang belum menggunakan layanan internet, atau
kelompok masyarakat yang ingin memperdalam pengetahuan internet dan teknologi
informasi (TI), seperti para siswa sekolah dan mahasiswa. Selain untuk acara
yang kami kelola, keberadaan BLC ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitar untuk berbagai acara yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan
TI. Sampai dengan akhir 2013, kami telah memiliki 218 lokasi BLC yang tersebar
di seluruh Indonesia.
Omset PT. Telkom Indonesia
Jakarta, 26 Oktober 2016 – PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sepanjang sembilan bulan di tahun 2016
mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% di banding periode yang sama
tahun 2015 lalu menjadi Rp 86,19 triliun. Perolehan ini sangat didukung oleh
bisnis Data, Internet, dan IT yang meningkat tajam 37% YoY. Bisnis Data,
Internet, dan IT tersebut memberikan kontribusi sebesar 37,7% terhadap total
pendatapan Perseroan.
Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga
saat memaparkan Laporan Keuangan Telkom Triwulan III Tahun 2016 di Jakarta,
Rabu (26/10) mengatakan, “Pertumbuhan yang significant di bisnis Data,
Internet, dan IT Services sejalan dengan arah perusahaan yang tengah
bertransformasi menjadi digital telecommunication company. Pencapaian ini merupakan
hasil upaya Telkom menjadi enabler terbentuknya digital society”.
Hingga Triwulan III/2016 ini Telkom
membukukan laba bersih sebesar Rp 14,73 triliun atau tumbuh 27,6% serta EBITDA
Rp 44,38 triliun atau tumbuh 20% dari periode yang sama tahun lalu. Kinerja
Perseroan yang mampu mencatatkan triple-double-digit growth ini ditunjang pula
dari performansi salah satu anak usahanya, Telkomsel, yang juga membukukan
kinerja yang sangat baik. Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp 63,65
triliun dengan pendapatan digital business tumbuh 40,8% menjadi Rp 22,17
triliun dan berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 21,03 triliun.
Hingga September 2016 Telkom Group telah
membelanjakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 19,9 triliun. Capex
terutama dimanfaatkan untuk mendukung bisnis broadband, baik fixed maupun mobile, seperti
pembangunan infrastruktur backbone fiber optic, pembangunan Base Transceiver
Station (BTS) Telkomsel, penggelaran infrastruktur kabel laut lintas benua
Dumai menuju Eropa (SEA-ME-WE5) dan Manado menuju Amerika Serikat (SEA-US),
menara telekomunikasi, serta data center.
Sementara itu, Telkomsel juga telah
membangun sebanyak 20.808 BTS baru, dimana sekitar 90% merupakan BTS 3G/4G.
Pembangunan BTS berkemampuan 3G/4G tersebut sejalan dengan fokus untuk
mengembangkan bisnisdigital. Dengan demikian, hingga September 2016 total BTS
yang dioperasikan Telkomsel mencapai 124.097 unit atau tumbuh 23,6% dalam kurun
satu tahun ini dan sebanyak 59,4% diantaranya merupakan BTS 3G/4G.
Tercatat hingga September 2016,
Telkomsel melayani sebanyak 163,7 juta pelanggan di seluruh Indonesia atau
meningkat 10,2% YoY. Tercatat pula 46,7% atau 76,4 juta pelanggan telah
menggunakan perangkat 3G/4G yang berarti melonjak sebesar 37,3% YoY.
Sementara itu Direktur Keuangan
Telkom Harry M Zen mengungkapkan bahwa pelanggan mobile broadband(Flash)
mengalami peningkatan, dimana pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 33,1% menjadi
50,48juta. “Semakin membaiknya kinerja keuangan Telkomsel tersebut sejalan
dengan peningkatan jumlah pelanggan seluler yang diikuti dengan meningkatnya
Average Revenue Per User (ARPU) akibat melonjaknya penggunaan mobile
broadband,” jelas Harry.
Pelanggan bisnis fixed broadband
tumbuh 15,4% menjadi 4,3 juta pelanggan dimana sebanyak 1,52 juta diantaranya
merupakan pelanggan Triple Play IndiHome. Untuk periode Kuartal III 2016 ARPU
IndiHome mencapai Rp 313 ribu, meningkat dibandingkan periode Kuartal II 2016
yang sebesar Rp 300 ribu, sedangkan khusus untuk bulan September 2016 ARPU
IndiHome mencapai Rp 326 ribu. Guna meningkatkan penetrasi IndiHome, Perseroan
tengah gencar meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, baik melalui
peningkatan kapabilitas maupun penambahan tenaga teknisi, serta meningkatkan
layanan penjualan dan purna jual.
Hingga September 2016, Telkom
mengalami peningkatan beban perusahaan sebesar 8% dari Rp 51,77 triliun pada
tahun lalu menjadi Rp 55,92 triliun. Beban operasional dan pemeliharaan menjadi
kontributor utama kenaikan beban Perseroan yang meningkat sebesar 10,3% dari
periode tahun lalu menjadi Rp 23,62 triliun.
Meningkatnya beban operasional dan
pemeliharaan tersebut sejalan dengan percepatan pembangunan infrastruktur
jaringan untuk mendukung pertumbuhan bisnis digital, baik di seluler maupun
fixed-line termasuk perluasan layanan IndiHome. Saat ini Telkom tengah
menyelesaikan pembangunan infrastruktur Indonesia Digital Network (IDN) serta
memodernisasi seluruh Sentral Telepon Otomat (STO) untuk menunjang percepatan
bisnisdigital khususnya IndiHome.
Atas perolehan ini, Manajemen Telkom
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya para pelanggan yang telah
memberikan kepercayaan untuk menggunakan produk dan layanan Telkom Group serta
tak lupa juga kepada seluruh jajaran Telkom Group yang telah mewujudkan kinerja
yang luar biasa melalui semangat solid, speed,dan smart.
Namun demikian, diakui Harry M Zen
tantangan kedepan masih berat yang masih membutuhkan kerja keras untuk terus
memberikan yang terbaik bagi perusahaan. “Performansi Telkom Group harus terus
ditingkatkan sejalan dengan perkembangan bisnis dan memenuhi harapan
stakeholder yang juga terus meningkat,” pungkas Harry M Zen.
Riwayat
singkat Telkom
Telkom merupakan BUMN yang bergerak
di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan
karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan
statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa
saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia
sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI,
NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang. Riwayat
singkat Telkom dari tahun ke tahun dapat dilihat pada bagian “Sejarah Panjang
Menempa Kami”.
KEGIATAN USAHA
Berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan
dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya
Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, Perusahaan menjalankan
kegiatan usaha yang meliputi:
Usaha Utama
1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan,
mengoperasikan, memasarkan atau menjual/menyewakan dan memelihara jaringan
telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Merencanakan, mengembangkan,
menyediakan, memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa
telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Usaha Penunjang
1. Menyediakan layanan transaksi
pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.
2. Menjalankan kegiatan dan usaha lain
dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain
pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas
pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.
Produk
Telepon, data, dan Internet
- IndiHome Fiber merupakan layanan Triple Play dari Telkom dengan teknologi 100% fiber yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah)
- Telepon tetap (PSTN): layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia
- Flexi: layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
- TelkomNet Instan: layanan akses internet dial up
- TelkomNet Astinet: layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
- Speedy: layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
- e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
- Solusi Enterprise - INFONET
- TELKOMLink DINAccess
- TELKOMLink VPN IP: layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
- TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial): Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
- TELKOM ISDN: jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
- e-Health: layanan solusi untuk entitas kesehatan yang meliputi sistem informasi dan aplikasi (ePuskesmas, ePharmacy, HIE (Health Information Exchange).
Satelit
- TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
- TELKOMVSAT (VSAT)
- Palapa A1
- Palapa A2
- Palapa B1
- Palapa B2
- Palapa B2P (bersama Satelindo)
- Palapa B2R
- Palapa B4
- Telkom-1
- Telkom-2
- Telkom-3
- Telkom-3S
Televisi berlangganan berbasis
protokol internet
- Groovia TV
- UseeTV
Struktur Organisasi PT. Telkom
Indonesia
Kami sudah mengadopsi sebuah
pendekatan holding company ke dalam pengelolaan korporasi,
yang kami percaya akan menyediakan productive flexibility bagi
seluruh entitas bisnis kami sesuai dengan karakteristik masing-masing unit.
Dalam rangka implementasi
pengelolaan korporasi dengan berkarakteristik holding company, maka:
- Peran corporate office difokuskan pada Corporate Level Strategy (directing strategy, portfolio strategy dan parenting strategy)
- Parenting style disesuaikan dengan karakteristik dan tingkat maturity entitas bisnisnya.
- Empowerment entitas bisnis sesuai dengan karakteristiknya.
Untuk itu, pada tahun 2013 kami
telah melakukan beberapa perubahan menyangkut pembidangan pembagian tugas dan
wewenang masing-masing anggota Direksi, sebagai berikut:
- Kami merubah pembidangan divisi dari semula di bawah Direktur Enterprise & Wholesale (“EWS”) menjadi Direktur Enterprise & Business Service yang fokus pada pengembangan segmen bisnis enterprise dan small medium enterprise.
- Kami merubah pembidangan divisi yang semula di bawah Direktur Compliance & Risk Management (“CRM”) menjadi Direktur Wholesale & International Service yang fokus pada pengembangan segmen bisnis wholesale. Kami juga mengalihkan tugas dan wewenang pengelolaan compliance, legal dan risk management ke Head of Compliance, Risk Management & General Affairs.
- Kami merubah pembidangan divisi yang semula Direktur IT, Solution & Strategic Portfolio (“ITSSP”) menjadi Direktur Innovation & Strategic Portfolio yang fokus pada upaya inovasi dan pengembangan portofolio bisnis.
- Kami merubah pembidangan divisi yang semula Direktur NWS menjadi Direktur Network, IT & Solution yang fokus pada pengelolaan dan pendayagunakan infrastructure, IT dan service operation & management, untuk mendukung upaya pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established).
- Kami merubah pembidangan divisi yang semula Human Capital & General Affair menjadi Direktur Human Capital Management yang fokus pada pengelolaan human capital. Kami juga mengalihkan tugas dan wewenang pengelolaan supply ke Head of Compliance, Risk Management & General Affairs.
Selain itu untuk mewadahi mekanisme
pengelolaan parenting terhadap seluruh portfolio kami secara Group, maka telah
dibentuk Board of Executive yang beranggotakan seluruh Direksi Telkom dan
beberapa Chief of Business. Chief of Business merupakan sebutan untuk posisi
“senior business expert” yang ditempatkan sejajar dengan Direksi Telkom untuk
melaksanakan peran sebagai penasehat dalam merumuskan keputusan-keputusan
corporate level strategy, mengupayakan harmonisasi hubungan antara entitas anak
dengan Telkom sebagai parent.
Struktur Perusahaan PT. Telkom
Indonesia
NPWP PT.Telkom Indonesia
01.000.013.1-093.000
Alamat PT. Telkom Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Corporate Communication
PT. Telekomunikasi Indonesia,
Tbk
Telkom Landmark Telkom, Lantai
32
JL. Gatot Subroto Kav.
52
Telp. 021 –
5215328
Jakarta –
12710
Email:
corporate_comm@telkom.co.id
www.telkom.co.id
JL. Gatot Subroto Kav. 52
Telp. 021 – 5215109
Jakarta – 12710
Email: investor@telkom.co.id
www.telkom.co.id
Kelompok 2
4IA09
- Dadang Parmonangan S (52414479)
- Firza (54414302)
- Bayu Hernawan Wicaksono (52414063)
- Muhamad Rizki (57414000)
- Ruth Ricky Dwi Cahyo (59414866)
- Frengky Anggiat Beny S (54414386)