Tuesday, June 21, 2016

PENGARUH PERKEMBANGAN WEB TERHADAP PENDIDIKAN



ABSTRAKSI
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga berdampak pada dunia cyber. Hadirnya internet mempermudah kita dalam berbagai aspek, mulai dari bidang informasi yang semakin cepat yang hanya berselang beberapa detik kita dapat mendapat informasi dari berbagai negara. Web 2.0 adalah generasi dari pengembangan web dan desain dan membawa perubahan signifikan dalam internet dan perkembangan disegala bidang. Baik dibidang pemerintahan,bisnis, politik, terutama dibidang pendidikan. Perpaduan antara teknologi web dengan internet mempermudah mendapatkan informasi. Satu terobosan yaitu adanya kegiatan belajar maya disebut Electronic Learning (E-Learning).

Kata kunci : Internet, Website, Perkembangan Pendidikan
















BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja di bidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu saja. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun terus berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia.
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Internet dan Web adalah bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Internet dan Web membawa pengaruh yang sangat besar dalam pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi.
 Internet sebagai media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Satu terobosan yaitu adanya kegiatan belajar maya disebut Electronic Learning (E-Learning). 

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah yang dimaksud dengan Internet?
2.      Apakah yang dimaksud dengan Teknologi Web?
3.      Apakah pengaruh teknologi web untuk pendidikan?
4.      Apakah yang dimaksud E-Learning?

1.3  TUJUAN
1.      Untuk mengetahui pengertian Internet
2.      Untuk mengetahui pengertian Web
3.      Untuk mengetahui pengaruh web dari segi bidang pendidikan..
4.      Untuk mengetahui pengertian E-Learning.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (“antarjaringan”).
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti geogle, pengguna diseluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran (decentralisasion) /pengetahuan (knamledge) informasi dan secara data ekstrem.
2.2 Pengertian Teknologi Web
Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah web 2.0 yang terkenal semenjak dipublikasikan pada acara O’Reilly Media Web 2.0 di tahun 2004. Web 2.0 tidak merujuk kepada teknologi baru dalam World wide Web, meskipun web 2.0 memiliki kecenderungan tertentu dalam design dan penggunaan teknik AJAX.
Sederhananya, Web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi : sebuah era) yang membuat ‘semua orang’ terhubung ke web mampu menyediakan dan mendistribusikan konten (teks, grafis, dan lain-lain) di web. Website yang membuat orang dapat berbai konten di web dengan mudahnya (tidak perlu pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web).




2.3 Pengaruh Teknologi Web di Bidang Pendidikan
1.      Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa internet atau e-learning.
2.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang mempermudah peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran.
3.      Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu dan profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
4.      Adanya perpustakaan online yaitu perpustakaan dalam bentuk digital.
5.      Adanya virtual-class yaitu penerapan kelas yang dilakukan lembaga-lembaga pendidikan terhadap peserta didik nya dengan membuka kelas online, sehingga bisa mengikuti kelas walaupun tidak bertatap muka.
6.      Hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan oleh orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
7.      Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar melalui berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
8.      “Computer Aided Instruction” telah terlihat sedikit meningkatkan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau Assisted) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu kepada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan keterampilan matematika ataupun pelajaran yang lainnya, meskipun apakah peningkatan tersebut berkorelasi dengan perbaikan nyata pada pembelajaran siswa.








2.4 Pengertian Electronic-Learning (E-Learning)

Electronic learning disingkat E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
E-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/intrukstur maupun sesame peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh “contents writer”, designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
1.      Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir.
2.      Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya.
3.      Mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Dengan demikian, e-learning itu dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfaatkan keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik/mahasiswa sendiri.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berkembang nya Teknologi Informasi Komunikasi berpengaruh terhadap bidang pendidikan. Dengan adanya Internet serta adanya Web pendidikan dapat lebih maju. Metode metode pembelajaran baru dapat ditemukan dan dikembangkan seiring berkembangnya teknologi web.
E-learning adalah metode, proses pembelajaran baru yang berbasi elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses.
3.2 Saran
Diharapkan pada semua pihak, terutama pemerhati pendidikan, agar berusaha mengembalikan fungsi dan guna internet sebagai media pendidikan dan meningkatkan keamanan pada sistem internet.














Daftar Pustaka

Antonius Aditya Hartanto, Onno W. Purbo. 2002. Buku Pintar Internet: Teknologi e-Learning Berbasis PHP dan MySQL. Jakarta: Elex Media Komputindo
Teknologi Informasi Komunikasi dalam Pendidikan (Online)

1 comments: