Thursday, October 19, 2017

Pengantar Bisnis Informatika (Profil Perusahaan)

Profil Perusahaan
PT. Telekomunikasi Indonesia


Latar Belakang
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM”, “Perseroan”, atau “Perusahaan”) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Di luar layanan telekomunikasi, Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia berupa konten dan aplikasi, melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebut TIMES.
Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis Perusahaan yang bersifat legacy, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan Perusahaan untuk terus berinovasi pada produk berbasis kreatif digital. Hal tersebut mempertegas komitmen Telkom untuk terus meningkatkan pendapatan di dalam situasi persaingan bisnis di industri ini yang sangat terbuka.
Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, PT.Telkom telah membuka kantor-kantor Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional yang terdiri dari : 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.PT. Telkom Juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana Duta / GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi TELKOM:
Telepon
         1. Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang hingga kini masih menjadi monopoli TELKOM di Indonesia.
2. Telkom Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMA.
Data/Internet
1. TELKOMNet Instan, layanan akses internet dial up.
2. TELKOMNet Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan.
3. Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL.
4. e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron).
5. Solusi Enterprise- INFONET.
6. TELKOMLink DINAccess.
Untuk menghadapi tantangan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan mobilitas dankonektivitas tanpa putus, TELKOM telah memperluas portofolio bisnisnya yang mencakup telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran TELKOMGroup, TELKOM dapat mewujudkan dan memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.

Profil Usaha PT. Telkom Indonesia
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME. Konsistensi kami dalam berinovasi telah berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave.
Visi
-   Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME) di kawasan regional.
Misi
-   Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
-   Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Tujuan
-  Menciptakan posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legency & meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015.
Inisiatif Strategis
1.    Mengoptimalkan layanan sambungan telepon kabel tidak bergerak / Fixed wireline (”FWL”).
2.  Memperkuat dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak bergerak / fixed wireless access (”FWA”) dan mengelola portofolio nirkabel.
3.    Melakukan investasi pada jaringan broadband.
4.    Mengintegrasi solusi bagi UKM, Enterprise dan berinvestasi di bisnis wholesale.
5.    Mengembangkan layanan Teknologi Informasi termasuk e-payment.
6.    Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
7.    Berinvestasi pada peluang bisnis international yang strategis.
8.   Mengintegrasikan Next Generation Network (”NGN”) dan OBCE (Operational support system, Business support system, Customer support system and Enterprise relations management).
9.    Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
10.  Melakukan transformasi budaya perusahaan.

DISTRIBUSI DAN STRATEGI PEMASARAN
Berikut adalah saluran distribusi pemasaran utama layanan dan produk kami:
Plasa Telkom dan GraPARI adalah outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan kami. GraPARI dikhususkan untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu outlet seluler untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.
Contact Center menangani pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah kecuali fungsi payment. Contact center kami juga mengoperasikan layanan pelanggan (telecaring) dan program telemarketing.
Partnership Store adalah perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai outlet pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan sebagainya.
Feet on The Street adalah dealer penjualan produk kami, terutama Speedy, yang melakukan aktivitas pemasaran secara langsung melalui door-to-door, open table, pameran, demo produk dan aktivitas sejenis.
Dealer resmi dan gerai ritel, merupakan outlet pendistribusian beragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket perdana dan voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas seluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama antara kami, Telkomsel dan PT Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.
Tim Account Manager, yang mengelola relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan bisnis serta pelanggan korporat.
Telkom Solution House (“TSH”) adalah tempat dimana pelanggan enterprise dapat memperoleh informasi mengenai beragam solusi TIMES, layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo for free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk kepentingan komersial (seperti video conference), konsultasi enterprise dan solusi ecosystem business yang di sesusaikan dengan kebutuhan TIMES korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN melalui GSM dan Flexi).
SME Centers adalah fasilitas untuk pelanggan bisnis yang berfungsi sebagai communication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai community center tempat berinteraksinya pelanggan, serta sebagai commerce center terutama untuk melayani solusi e-commerce.
Website Perusahaan merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan kami, baik multimedia maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com
STRATEGI PEMASARAN
Aktivitas komunikasi pemasaran yang efektif berperan penting dalam memastikan bahwa penawaran produk mencapai segmen maupun potensi pelanggan yang ditargetkan. Selain melalui media pemasaran tradisional secara offline seperti pemasangan iklan di media cetak dan elektronik maupun promosi pada acara-acara lokal, Kami juga secara intensif mulai memanfaatkan media digital atau online untuk memasarkan produknya melalui keberadaan komunitas digital dan membangun popularitas jejaring sosial.
Outlet Plasa Telkom dan GraPARI merupakan salah satu saluran distribusi utama produk dan layanan kami. Selain sebagai saluran distribusi produk langsung, outlet juga berfungsi untuk melaksanakan layanan purna jual bagi para pelanggan kami serta menyebarkan informasi program, promo dan produk kepada pelanggan dan pengguna akhir. Keberadaan jaringan Plasa Telkom dan GraPARI juga memungkinkan kami untuk memantau dan meningkatkan layanan pelanggan, kualitas penanganan keluhan serta indeks kepuasan pelanggan pada umumnya. Sampai dengan akhir Desember 2013, kami mengoperasikan total sebanyak 572 outlet/lokasi Plasa Telkom dan 86 GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk mendistribusikan produk Telkom Flexi, Speedy Instan card (SPIN Card) dan layanan seluler, kami juga menjalin kemitraan dengan sejumlah dealer resmi dengan memberikan area penjualan khusus yang dapat dikelola oleh masing-masing dealer secara eksklusif (kluster). Pada akhir tahun 2013, kami memiliki kerja sama dengan 53 dealer resmi yang mengelola lebih dari 83 ribu gerai ritel yang terbagi dalam 96 kluster. Kami juga memiliki kerja sama dengan 7 Mitra Retail Nasional dan 17 Mitra Perbankan Nasional.
Khusus untuk kartuHalo, Telkomsel fokus pada segmen korporasi dan profesional dengan tingkat pemakaian yang tinggi. Pemasaran untuk segmen ini ditangani oleh tim korporasi khusus yang bertanggung jawab untuk membina hubungan berkelanjutan dengan pelanggan, dengan senantiasa berusaha memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan korporasi.
Produk simPATI dan Kartu As dirancang untuk menarik segmen yang lebih luas khususnya pelanggan muda. Telkomsel memanfaatkan jalur pemasaran above and below the line, dengan melakukan kampanye ke sekolah dan komunitas tertentu selain memasang iklan di media cetak dan elektronik, menerapkan metode pemasaran seperti sisipan tagihan, tayangan point-of-sale serta acara promosi dan sponsorship.
Seiring dengan perubahan perilaku konsumen dan gaya hidup masyarakat, kami juga aktif mengembangkan kerja sama penjualan skala nasional dengan beberapa Mitra seperti Samsung, Intel dan lain-lain. Melalui kemitraan tersebut, kami menjual produk-produk berbasis bundle melalui jaringan gerai penjualan milik Mitra yang bersangkutan (Partnership Store).
Guna mendukung kemajuan bisnis layanan broadband internet serta sebagai strategi untuk menyebarluaskan manfaat teknologi internet kepada masyarakat pada umumnya dan meningkatkan pengetahuan pelanggan terhadap aplikasi dan produk broadband internet pada khususnya, kami juga mengoperasikan fasilitas Broadband Learning Center (“BLC”). Fasilitas BLC dilengkapi dengan ruang-ber-AC, perangkat PC, koneksi broadband internet, papan tulis, materi pengajaran dan sekaligus pengajar atau pembicara, baik dari internal kami maupun bekerjasama dengan institusi lain. Sasaran dari program ini adalah kelompok masyarakat yang belum menggunakan layanan internet, atau kelompok masyarakat yang ingin memperdalam pengetahuan internet dan teknologi informasi (TI), seperti para siswa sekolah dan mahasiswa. Selain untuk acara yang kami kelola, keberadaan BLC ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berbagai acara yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan TI. Sampai dengan akhir 2013, kami telah memiliki 218 lokasi BLC yang tersebar di seluruh Indonesia.

Omset PT. Telkom Indonesia
Jakarta, 26 Oktober 2016 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sepanjang sembilan bulan di tahun 2016 mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% di banding periode yang sama tahun 2015 lalu menjadi Rp 86,19 triliun. Perolehan ini sangat didukung oleh bisnis Data, Internet, dan IT yang meningkat tajam 37% YoY. Bisnis Data, Internet, dan IT tersebut memberikan kontribusi sebesar 37,7% terhadap total pendatapan Perseroan.
Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga saat memaparkan Laporan Keuangan Telkom Triwulan III Tahun 2016 di Jakarta, Rabu (26/10) mengatakan, “Pertumbuhan yang significant di bisnis Data, Internet, dan IT Services sejalan dengan arah perusahaan yang tengah bertransformasi menjadi digital telecommunication company. Pencapaian ini merupakan hasil upaya Telkom menjadi enabler terbentuknya digital society”.
Hingga Triwulan III/2016 ini Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp 14,73 triliun atau tumbuh 27,6% serta EBITDA Rp 44,38 triliun atau tumbuh 20% dari periode yang sama tahun lalu. Kinerja Perseroan yang mampu mencatatkan triple-double-digit growth ini ditunjang pula dari performansi salah satu anak usahanya, Telkomsel, yang juga membukukan kinerja yang sangat baik. Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp 63,65 triliun dengan pendapatan digital business tumbuh 40,8% menjadi Rp 22,17 triliun dan berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 21,03 triliun.
Hingga September 2016 Telkom Group telah membelanjakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 19,9 triliun. Capex terutama dimanfaatkan untuk mendukung bisnis broadband, baik fixed maupun mobile, seperti pembangunan infrastruktur backbone fiber optic, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, penggelaran infrastruktur kabel laut lintas benua Dumai menuju Eropa (SEA-ME-WE5) dan Manado menuju Amerika Serikat (SEA-US), menara telekomunikasi, serta data center.
Sementara itu, Telkomsel juga telah membangun sebanyak 20.808 BTS baru, dimana sekitar 90% merupakan BTS 3G/4G. Pembangunan BTS berkemampuan 3G/4G tersebut sejalan dengan fokus untuk mengembangkan bisnisdigital. Dengan demikian, hingga September 2016 total BTS yang dioperasikan Telkomsel mencapai 124.097 unit atau tumbuh 23,6% dalam kurun satu tahun ini dan sebanyak 59,4% diantaranya merupakan BTS 3G/4G.
Tercatat hingga September 2016, Telkomsel melayani sebanyak 163,7 juta pelanggan di seluruh Indonesia atau meningkat 10,2% YoY. Tercatat pula 46,7% atau 76,4 juta pelanggan telah menggunakan perangkat 3G/4G yang berarti melonjak sebesar 37,3% YoY.
Sementara itu Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen mengungkapkan bahwa pelanggan mobile broadband(Flash) mengalami peningkatan, dimana pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 33,1% menjadi 50,48juta. “Semakin membaiknya kinerja keuangan Telkomsel tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan seluler yang diikuti dengan meningkatnya Average Revenue Per User (ARPU) akibat melonjaknya penggunaan mobile broadband,” jelas Harry.
Pelanggan bisnis fixed broadband tumbuh 15,4% menjadi 4,3 juta pelanggan dimana sebanyak 1,52 juta diantaranya merupakan pelanggan Triple Play IndiHome. Untuk periode Kuartal III 2016 ARPU IndiHome mencapai Rp 313 ribu, meningkat dibandingkan periode Kuartal II 2016 yang sebesar Rp 300 ribu, sedangkan khusus untuk bulan September 2016 ARPU IndiHome mencapai Rp 326 ribu. Guna meningkatkan penetrasi IndiHome, Perseroan tengah gencar meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, baik melalui peningkatan kapabilitas maupun penambahan tenaga teknisi, serta meningkatkan layanan penjualan dan purna jual.
Hingga September 2016, Telkom mengalami peningkatan beban perusahaan sebesar 8% dari Rp 51,77 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 55,92 triliun. Beban operasional dan pemeliharaan menjadi kontributor utama kenaikan beban Perseroan yang meningkat sebesar 10,3% dari periode tahun lalu menjadi Rp 23,62 triliun.
Meningkatnya beban operasional dan pemeliharaan tersebut sejalan dengan percepatan pembangunan infrastruktur jaringan untuk mendukung pertumbuhan bisnis digital, baik di seluler maupun fixed-line termasuk perluasan layanan IndiHome. Saat ini Telkom tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur Indonesia Digital Network (IDN) serta memodernisasi seluruh Sentral Telepon Otomat (STO) untuk menunjang percepatan bisnisdigital khususnya IndiHome. 

Atas perolehan ini, Manajemen Telkom mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya para pelanggan yang telah memberikan kepercayaan untuk menggunakan produk dan layanan Telkom Group serta tak lupa juga kepada seluruh jajaran Telkom Group yang telah mewujudkan kinerja yang luar biasa melalui semangat solid, speed,dan smart.
Namun demikian, diakui Harry M Zen tantangan kedepan masih berat yang masih membutuhkan kerja keras untuk terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan. “Performansi Telkom Group harus terus ditingkatkan sejalan dengan perkembangan bisnis dan memenuhi harapan stakeholder yang juga terus meningkat,” pungkas Harry M Zen.

Riwayat singkat Telkom
Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang. Riwayat singkat Telkom dari tahun ke tahun dapat dilihat pada bagian “Sejarah Panjang Menempa Kami”.

KEGIATAN USAHA
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, Perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi:
Usaha Utama
1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Usaha Penunjang
1. Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.
2. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.

Produk
Telepon, data, dan Internet
  • IndiHome Fiber merupakan layanan Triple Play dari Telkom dengan teknologi 100% fiber yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah)
  • Telepon tetap (PSTN): layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia
  • Flexi: layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
  • TelkomNet Instan: layanan akses internet dial up
  • TelkomNet Astinet: layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
  • Speedy: layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
  • e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
  • Solusi Enterprise - INFONET
  • TELKOMLink DINAccess
  • TELKOMLink VPN IP: layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
  • TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial): Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
  • TELKOM ISDN: jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
  • e-Health: layanan solusi untuk entitas kesehatan yang meliputi sistem informasi dan aplikasi (ePuskesmas, ePharmacy, HIE (Health Information Exchange).

Satelit
  • TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
  • TELKOMVSAT (VSAT)
  • Palapa A1
  • Palapa A2
  • Palapa B1
  • Palapa B2
  • Palapa B2P (bersama Satelindo)
  • Palapa B2R
  • Palapa B4
  • Telkom-1
  • Telkom-2
  • Telkom-3
  • Telkom-3S

Televisi berlangganan berbasis protokol internet
  • Groovia TV
  • UseeTV
Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia
Kami sudah mengadopsi sebuah pendekatan holding company ke dalam pengelolaan korporasi, yang kami percaya akan menyediakan productive flexibility bagi seluruh entitas bisnis kami sesuai dengan karakteristik masing-masing unit.
Dalam rangka implementasi pengelolaan korporasi dengan berkarakteristik holding company, maka:
  1. Peran corporate office difokuskan pada Corporate Level Strategy (directing strategy, portfolio strategy dan parenting strategy)
  2. Parenting style disesuaikan dengan karakteristik dan tingkat maturity entitas bisnisnya.
  3. Empowerment entitas bisnis sesuai dengan karakteristiknya.

Untuk itu, pada tahun 2013 kami telah melakukan beberapa perubahan menyangkut pembidangan pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi, sebagai berikut:
  1. Kami merubah pembidangan divisi dari semula di bawah Direktur Enterprise & Wholesale (“EWS”) menjadi Direktur Enterprise & Business Service yang fokus pada pengembangan segmen bisnis enterprise dan small medium enterprise.
  2. Kami merubah pembidangan divisi yang semula di bawah Direktur Compliance & Risk Management (“CRM”) menjadi Direktur Wholesale & International Service yang fokus pada pengembangan segmen bisnis wholesale. Kami juga mengalihkan tugas dan wewenang pengelolaan compliance, legal dan risk management ke Head of Compliance, Risk Management & General Affairs.
  3. Kami merubah pembidangan divisi yang semula Direktur IT, Solution & Strategic Portfolio (“ITSSP”) menjadi Direktur Innovation & Strategic Portfolio yang fokus pada upaya inovasi dan pengembangan portofolio bisnis.
  4. Kami merubah pembidangan divisi yang semula Direktur NWS menjadi Direktur Network, IT & Solution yang fokus pada pengelolaan dan pendayagunakan infrastructure, IT dan service operation & management, untuk mendukung upaya pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established).
  5. Kami merubah pembidangan divisi yang semula Human Capital & General Affair menjadi Direktur Human Capital Management yang fokus pada pengelolaan human capital. Kami juga mengalihkan tugas dan wewenang pengelolaan supply ke Head of Compliance, Risk Management & General Affairs.

Selain itu untuk mewadahi mekanisme pengelolaan parenting terhadap seluruh portfolio kami secara Group, maka telah dibentuk Board of Executive yang beranggotakan seluruh Direksi Telkom dan beberapa Chief of Business. Chief of Business merupakan sebutan untuk posisi “senior business expert” yang ditempatkan sejajar dengan Direksi Telkom untuk melaksanakan peran sebagai penasehat dalam merumuskan keputusan-keputusan corporate level strategy, mengupayakan harmonisasi hubungan antara entitas anak dengan Telkom sebagai parent.





Struktur Perusahaan PT. Telkom Indonesia



NPWP PT.Telkom Indonesia
01.000.013.1-093.000

Alamat PT. Telkom Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Corporate Communication

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 
Telkom Landmark Telkom, Lantai 32                             
JL. Gatot Subroto Kav. 52
Telp. 021 – 5215328      
Jakarta – 12710            
Email: corporate_comm@telkom.co.id          
www.telkom.co.id                             

JL. Gatot Subroto Kav. 52
Telp. 021 – 5215109
Jakarta – 12710
Email: investor@telkom.co.id
www.telkom.co.id

Kelompok 2
4IA09
  • Dadang Parmonangan S (52414479)
  • Firza (54414302)
  • Bayu Hernawan Wicaksono (52414063)
  • Muhamad Rizki (57414000)
  • Ruth Ricky Dwi Cahyo (59414866)
  • Frengky Anggiat Beny S (54414386)