ABSTRAKSI
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga berdampak pada dunia cyber. Hadirnya internet
mempermudah kita dalam berbagai aspek, mulai dari bidang informasi yang semakin
cepat yang hanya berselang beberapa detik kita dapat mendapat informasi dari
berbagai negara. Web 2.0 adalah generasi dari pengembangan web dan desain dan
membawa perubahan signifikan dalam internet dan perkembangan disegala bidang.
Baik dibidang pemerintahan,bisnis, politik, terutama dibidang pendidikan.
Perpaduan antara teknologi web dengan internet mempermudah mendapatkan
informasi. Satu terobosan yaitu adanya kegiatan belajar maya disebut Electronic Learning (E-Learning).
Kata kunci : Internet,
Website, Perkembangan Pendidikan
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penggunaan
teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah
menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja
di bidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu
saja. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan
ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan
sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
Negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun
terus berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi
dunia.
Teknologi
yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan
telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan
kecanggihannya. Internet dan Web adalah bukti nyata pesatnya perkembangan
teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Internet dan Web membawa
pengaruh yang sangat besar dalam pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya
negara-negara maju. Internet disebut juga dunia tanpa batas karena sifatnya
yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh
informasi maupun memberi informasi.
Internet sebagai media pembelajaran mulai
diterapkan pada dunia pendidikan. Satu terobosan yaitu adanya kegiatan belajar
maya disebut Electronic Learning
(E-Learning).
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah
yang dimaksud dengan Internet?
2. Apakah
yang dimaksud dengan Teknologi Web?
3. Apakah
pengaruh teknologi web untuk pendidikan?
4. Apakah
yang dimaksud E-Learning?
1.3 TUJUAN
1. Untuk
mengetahui pengertian Internet
2. Untuk
mengetahui pengertian Web
3. Untuk
mengetahui pengaruh web dari segi bidang pendidikan..
4. Untuk
mengetahui pengertian E-Learning.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Internet
Internet
(kependekan dari interconnection-networking)
adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
sistem global Transmission Control
Protocol / Internet Protocol
(TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (packet
switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (“antarjaringan”).
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah
mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti
geogle, pengguna diseluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas
bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet
melambangkan penyebaran (decentralisasion) /pengetahuan (knamledge) informasi
dan secara data ekstrem.
2.2 Pengertian Teknologi Web
Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah web 2.0
yang terkenal semenjak dipublikasikan pada acara O’Reilly Media Web 2.0 di
tahun 2004. Web 2.0 tidak merujuk kepada teknologi baru dalam World wide Web,
meskipun web 2.0 memiliki kecenderungan tertentu dalam design dan penggunaan
teknik AJAX.
Sederhananya, Web 2.0 adalah klasifikasi dari web
(yang kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi : sebuah era)
yang membuat ‘semua orang’ terhubung ke web mampu menyediakan dan
mendistribusikan konten (teks, grafis, dan lain-lain) di web. Website yang
membuat orang dapat berbai konten di web dengan mudahnya (tidak perlu
pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web).
2.3
Pengaruh Teknologi Web di Bidang Pendidikan
1. Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa internet atau e-learning.
2. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang mempermudah peserta didik dan guru
dalam proses pembelajaran.
3. Guru
meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu dan profil institusi
pendidikan diketahui oleh pemerintah.
4. Adanya
perpustakaan online yaitu perpustakaan dalam bentuk digital.
5. Adanya
virtual-class yaitu penerapan kelas
yang dilakukan lembaga-lembaga pendidikan terhadap peserta didik nya dengan
membuka kelas online, sehingga bisa mengikuti kelas walaupun tidak bertatap
muka.
6. Hasil
penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan oleh orang lain
disegala penjuru dunia dengan cepat.
7. Internet
sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu
pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran
menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi
dapat juga belajar melalui berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet
dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.
Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan
menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta
didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet
menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
8. “Computer Aided Instruction” telah
terlihat sedikit meningkatkan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian
standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau Assisted) Instruksi
(CAI), yang umumnya mengacu kepada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC,
telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan
keterampilan matematika ataupun pelajaran yang lainnya, meskipun apakah
peningkatan tersebut berkorelasi dengan perbaikan nyata pada pembelajaran
siswa.
2.4 Pengertian Electronic-Learning
(E-Learning)
Electronic
learning disingkat E-learning
dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan
di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja. E-learning
merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Dengan e-learning,
peserta ajar (learner atau murid)
tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari
seorang guru secara langsung. E-learning juga
dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat
biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
E-learning
telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara
peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/intrukstur
maupun sesame peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan
dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan
kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya
terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning,
faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan
tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer
dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh “contents writer”, designer e-learning
dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning
para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
1. Melakukan
pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan
tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir.
2. Mengembangkan
diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya.
3. Mengontrol
kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran
guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan
para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana
asal kata dari e-learning yang
terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan.
Dengan
demikian, e-learning itu dapat
diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan
karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfaatkan
keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan
memanfaatkan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta
didik/mahasiswa sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berkembang nya
Teknologi Informasi Komunikasi berpengaruh terhadap bidang pendidikan. Dengan
adanya Internet serta adanya Web pendidikan dapat lebih maju. Metode metode
pembelajaran baru dapat ditemukan dan dikembangkan seiring berkembangnya
teknologi web.
E-learning
adalah
metode, proses pembelajaran baru yang berbasi elektronik. Salah satu media yang
digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer
memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian
dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi
lebih interaktif. Sistem e-learning ini
tidak memiliki batasan akses.
3.2
Saran
Diharapkan pada semua
pihak, terutama pemerhati pendidikan, agar berusaha mengembalikan fungsi dan
guna internet sebagai media pendidikan dan meningkatkan keamanan pada sistem
internet.
Daftar Pustaka
Antonius
Aditya Hartanto, Onno W. Purbo. 2002. Buku
Pintar Internet: Teknologi e-Learning Berbasis PHP dan MySQL. Jakarta: Elex
Media Komputindo
Teknologi
Informasi Komunikasi dalam Pendidikan (Online)