Terungkap, Hikmah Gempa & Tsunami Aceh Mengapa Terjadi 26 Des 2004 ?
(sumber gambar internet dari berbagai sumber)Gempa bumi Samudra Hindia 26 desember 2004 pkl 7.58 adalah gempa bumi megathrust bawah laut , Tsunami yang terjadi sesudahnya terjadi sangat dahsyat. Gempa bumi ini terjadi ketika lempeng Hindia disubduksi oleh lempeng Burma dan menghasilkan serangkaian tsunami mematikan di pesisir sebagian besar daratan yang berbatasan dengan Samudra Hindia.
Dengan kekuatan Mw 9,1–9,3, gempa ini merupakan yang terbesar ketiga yang pernah tercatat di seismograf dan memiliki durasi terlama sepanjang sejarah, sekitar 8,3 sampai 10 menit. Gempa tersebut mengakibatkan seluruh planet Bumi bergetar 1 sentimeter dan menciptakan beberapa gempa lainnya sampai wilayah Alaska. Episentrumnya berada di antara Simeulue dan dan daratan Sumatera. Gelombang tsunami yang puncak tertingginya mencapai 30 m (98 kaki) ini menewaskan lebih dari 230.000 orang di 14 negara dan menenggelamkan banyak permukiman tepi pantai. Ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Indonesia adalah negara yang terkena dampak paling besar, diikuti Sri Lanka, India, dan Thailand.Sebuah renungan bagi manusia yang hidup dijaman akhir. Terungkap sebuah kisah sebagai komunikasi universal sebelum Gempa itu terjadi bahwasanya Allah swt memberikan pertanda akan kejadian itu lewat beberapa kali urutan kejadian sebagai manifestasi kisah jaman terdahulu. Kisah terdahulu sebagai komunikasi universal dari sang Pencipta Alam kepada seorang hambaNya, yang telah berdosa karena membunuh saudaranya sendiri.
Al-maa’idah:31 Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya . Berkata Qabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
Kita adalah keturunan n.Adam, salah satu generasi dari Qobil yang telah membunuh saudaranya sendiri, sehingga potensi berbuat kejelekan, selalu muncul dalam perjalanan kehidupan. Bagaimana Qobil yang berdosa, dan Allah senantiasa mengingatkan semua orang, baik yang berdoasa ataupun tidak, dengan berbagai macam peristiwa. Pada kisah Qobil, Begitulah Allah swt berkomunikasi universal kepada anak turunan N.Adam, agar senantiasa ingat kepadaNya akan sebuah kejadian yang menimpa.
Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfa’at tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”. (QS, 10:101)Inspirasi Nabi Ibrahiim saat mencari tuhan tersebut sebagai bagian dari bencana demi bencana terlihat simbol simbol ketuhanan sebagaimana inspirasi pencarian tuhan oleh n. Ibrahiim:
Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan di langit dan bumi dan agar dia termasuk orang yang yakin. (al-an’am :75)
Kisah Komunikasi Universal Sebelum Gempa Bumi & Tsunami Aceh 26 Des 2004
Sebuah kisah yang nyaris mirip dengan kisah Qobil, terungkap lewat peristiwa besar yang senantiasa hadir pada sejarah manusia, kali ini terhadap kejadian Gempa Bumi & Tsunami Aceh 26 des 2004 pkl 7.58 . Berkaca dari tanggal waktu terjadinya Gempa Bumi Yogya yaitu 27 mei 2006 pukul 5.55 dan Gempa Tsunami Aceh 26 desember 2004 pukul 7.58.
- Sebuah operasi yang mudah dari kejadian Gempa bumi yogya baik menit, jam, tgl, bulan dan tahun digabung dengan operasi jumlah akan meniyratkan pesan yang amat dalam bagi yang hidup dijaman akhir yaitu adalah 2+7+5+2+0+0+6+5+5+5=37, (baca Terungkap, Hikmah Gempa Yogya Mengapa terjadi 27 mei 2006 ?)
- Anehnya, Nilai 37 ini juga muncul pada peristiwa gempa dan tsunami Aceh 26 desember 2004 pukul 7.58, dipoerasikan secara mudah 2+6+1+2+2+0+0+4+7+5+8 = 37,
Allah calls Himself Al-Kabeer— The All Great, The Most Great, The Grand— on six occasions in the Quran. He is the One Who is unimaginably great and perfect.Sebuah nilai yang sama antara dua bencana terbesar (korban jiwa) antara rentang waktu tsb.Sebuah 37 adalah bentuk komunikasi universal,
Al-Kabeer embraces all kinds of greatness, from rank, size, nobility, and knowledge to mercy, and it tells us that nothing was, is, or will ever be like Him!
- Allah swt memerintahkan microphone istana negara untuk hening saat pengarahan yang dilakukan presiden SBY ke para menteri beliau, terpotong sejenak di kata-kata lintasan yang berat pada tanggal yang mudah di-ingat 22-oktober-2004, terjadi 65 sebelum Tsunami Aceh
- Allah swt menampakkan sebuah gambaran, ketika pada tgl yang sama yaitu 22-november-2004, kejadian cukup langka, Pilot pesawat garuda meninggal di bandara supadio, tepat sebulan dari kejadian microphone istana. Kunci sebulan inilah terjadi gempa di Nabire 26 november 2004 (sebulan setelahnya gempa aceh terjadi)
- Allah swt menampakan sebuah gambaran pesawat Lion Air yang mendarat di Solo menabrak kuburan 30 november 2004, selang 4 hari setelah kejadian gempa nabaire.
- Allah swt menampakkan Helikopter jatuh di Nabire, 22 desember 2004 (ingat setiap bulan tgl 22 terdapat masalah besar), dan ingat kasus korupsi heli Gub Aceh saat itu.
- Allah swt memberikan gambaran, ke-esokan harinya, Heli jatuh lagi tgl 23 desember 2004 di wonosobo. Beruntunnya heli jatuh ini merupakan manifestasi pelajaran terdahulu ketika kisah gagak yang menggali-gali di tanah untuk menunjukkan kepada qobil apa yang harus dilakukan.
Simbol asmaul husna 99 yaitu simbol 37 pada asmaul husna sebagai AL KABIIR adalah Allah yang memiliki kebesaran, yaitu kebesaran dengan kesempurnaan Dzat, yang berhak memerintahkan, awan, hujan dan semua mahluk ciptaanNya.
Apakah hubungan-nya dengan gempa bumi & tsunami Aceh 26 des 2004 sebagai hikmah asmaul husna ?
Kisah qobil, Allah swt memerintahkan gagak untuk berkomunikasi
secara universal untuk memberitahukan bagaimana cara menguburkan mayat
saudaranya, kisah ini berulang di jaman modern, bagaimana Allah swt
memerintahkan ciptaanNya untuk memberitahukan kepada manusia akan
bencana yang terjadi:
Dan jika kita ingin
mengetahui bagaimana cara Allah menghinakan suatu kaum, ketika penduduk
di suatu daerah tidak mau mempedulikan peringatan-Nya, maka bagi mereka
akan ditimpakan kemalangan dan bencana. Inilah yang sedang terjadi di
Nepal, kota Kathmandhu. Ribuan orang tewas seketika akibat gempa
berkekuatan 7,8 SR dan beberapa kali gempa susulan. Padahal US
Geological Survey mengatakan pusat gempa berada di Lamjung, 80 km bagian
timur laut Kathmandu. Episenter berada di distrik Gorkha. Terbilang
kecil, namun gempa masih dirasa kuat di radius 50 km. Menurut US
Geological Surveys, pusat gempa cukup dangkal di kedalaman 10 km dan
namun kerusakan terasa dalam radius 50 km. "Desa-desa di dekat episenter
benar-benar menghadap gunung dan terbuat dari struktur batuan
sederhana,'' kata anggota staf lokal, Matt Darvas dalam pernyataan
dilansir AP, Ahad (26/4). Ia mengatakan banyak desa telah terkubur oleh
batuan yang jatuh dari pegunungan. Kathmandu adalah ibukota Nepal yang
berpenduduk 3,2 juta orang. Kota tua ini terkenal dengan karena
banyaknya kuil dan istana Buddha dan Hindu, kebanyakan dibangun pada
abad ke-17. Bangunan-bangunan ini banyak yang hancur akibat gempa bumi
dan polusi. Di lembah ini terdapat tujuh Warisan Dunia UNESCO dan
semuanya kini sudah rata dengan tanah. Lalu apa sebab daerah ini menjadi
lulu lantak dihantam gelombang gempa hari sabtu lalu? Tidak ada asap
jika tidak ada api, maka dari itu, marilah kita sedikit melancong ke
daerah ini untuk memahami apa fenomena dibalik semua ini. Read more:
http://nuurislami.blogspot.com/2015/04/antara-nepal-dan-peringatan-kembali.html#ixzz3dPI0Dd1J
Copy
and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Dan jika kita ingin
mengetahui bagaimana cara Allah menghinakan suatu kaum, ketika penduduk
di suatu daerah tidak mau mempedulikan peringatan-Nya, maka bagi mereka
akan ditimpakan kemalangan dan bencana. Inilah yang sedang terjadi di
Nepal, kota Kathmandhu. Ribuan orang tewas seketika akibat gempa
berkekuatan 7,8 SR dan beberapa kali gempa susulan. Padahal US
Geological Survey mengatakan pusat gempa berada di Lamjung, 80 km bagian
timur laut Kathmandu. Episenter berada di distrik Gorkha. Terbilang
kecil, namun gempa masih dirasa kuat di radius 50 km. Menurut US
Geological Surveys, pusat gempa cukup dangkal di kedalaman 10 km dan
namun kerusakan terasa dalam radius 50 km. "Desa-desa di dekat episenter
benar-benar menghadap gunung dan terbuat dari struktur batuan
sederhana,'' kata anggota staf lokal, Matt Darvas dalam pernyataan
dilansir AP, Ahad (26/4). Ia mengatakan banyak desa telah terkubur oleh
batuan yang jatuh dari pegunungan. Kathmandu adalah ibukota Nepal yang
berpenduduk 3,2 juta orang. Kota tua ini terkenal dengan karena
banyaknya kuil dan istana Buddha dan Hindu, kebanyakan dibangun pada
abad ke-17. Bangunan-bangunan ini banyak yang hancur akibat gempa bumi
dan polusi. Di lembah ini terdapat tujuh Warisan Dunia UNESCO dan
semuanya kini sudah rata dengan tanah. Lalu apa sebab daerah ini menjadi
lulu lantak dihantam gelombang gempa hari sabtu lalu? Tidak ada asap
jika tidak ada api, maka dari itu, marilah kita sedikit melancong ke
daerah ini untuk memahami apa fenomena dibalik semua ini. Perhatikan
kandungan Firman ALlah swt berikut ini: "Apakah kamu tiada mengetahui,
bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari,
bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan
sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang
telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka
tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa
yang Dia kehendaki." (AL HAJJ (HAJI) ayat 18). Nepal, daerah ini
merupakan lokasi para pesohor dan pelancong dunia menghabiskan waktu
mereka berwisata pegunungan di puncak Everest. Kathmandu menjadi tempat
tujuan populer bagi turis Barat sejak 1960-an ketika dia merupakan
tempat pemberhentian utama hippie trail. Hippie trail adalah sebuah
perjalanan romantis para turis di era 60-an dan 70-an menempuh kembali
perjalanan darat dari Eropa ke Asia melalui “Jalur Sutera”. Read more:
http://nuurislami.blogspot.com/2015/04/antara-nepal-dan-peringatan-kembali.html#ixzz3dPHtXcra
Copy
and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Dan jika kita ingin
mengetahui bagaimana cara Allah menghinakan suatu kaum, ketika penduduk
di suatu daerah tidak mau mempedulikan peringatan-Nya, maka bagi mereka
akan ditimpakan kemalangan dan bencana. Inilah yang sedang terjadi di
Nepal, kota Kathmandhu. Ribuan orang tewas seketika akibat gempa
berkekuatan 7,8 SR dan beberapa kali gempa susulan. Padahal US
Geological Survey mengatakan pusat gempa berada di Lamjung, 80 km bagian
timur laut Kathmandu. Episenter berada di distrik Gorkha. Terbilang
kecil, namun gempa masih dirasa kuat di radius 50 km. Menurut US
Geological Surveys, pusat gempa cukup dangkal di kedalaman 10 km dan
namun kerusakan terasa dalam radius 50 km. "Desa-desa di dekat episenter
benar-benar menghadap gunung dan terbuat dari struktur batuan
sederhana,'' kata anggota staf lokal, Matt Darvas dalam pernyataan
dilansir AP, Ahad (26/4). Ia mengatakan banyak desa telah terkubur oleh
batuan yang jatuh dari pegunungan. Kathmandu adalah ibukota Nepal yang
berpenduduk 3,2 juta orang. Kota tua ini terkenal dengan karena
banyaknya kuil dan istana Buddha dan Hindu, kebanyakan dibangun pada
abad ke-17. Bangunan-bangunan ini banyak yang hancur akibat gempa bumi
dan polusi. Di lembah ini terdapat tujuh Warisan Dunia UNESCO dan
semuanya kini sudah rata dengan tanah. Lalu apa sebab daerah ini menjadi
lulu lantak dihantam gelombang gempa hari sabtu lalu? Tidak ada asap
jika tidak ada api, maka dari itu, marilah kita sedikit melancong ke
daerah ini untuk memahami apa fenomena dibalik semua ini. Perhatikan
kandungan Firman ALlah swt berikut ini: "Apakah kamu tiada mengetahui,
bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari,
bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan
sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang
telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka
tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa
yang Dia kehendaki." (AL HAJJ (HAJI) ayat 18). Nepal, daerah ini
merupakan lokasi para pesohor dan pelancong dunia menghabiskan waktu
mereka berwisata pegunungan di puncak Everest. Kathmandu menjadi tempat
tujuan populer bagi turis Barat sejak 1960-an ketika dia merupakan
tempat pemberhentian utama hippie trail. Hippie trail adalah sebuah
perjalanan romantis para turis di era 60-an dan 70-an menempuh kembali
perjalanan darat dari Eropa ke Asia melalui “Jalur Sutera”. Read more:
http://nuurislami.blogspot.com/2015/04/antara-nepal-dan-peringatan-kembali.html#ixzz3dPHtXcra
Copy
and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Dan jika kita ingin
mengetahui bagaimana cara Allah menghinakan suatu kaum, ketika penduduk
di suatu daerah tidak mau mempedulikan peringatan-Nya, maka bagi mereka
akan ditimpakan kemalangan dan bencana. Inilah yang sedang terjadi di
Nepal, kota Kathmandhu. Ribuan orang tewas seketika akibat gempa
berkekuatan 7,8 SR dan beberapa kali gempa susulan. Padahal US
Geological Survey mengatakan pusat gempa berada di Lamjung, 80 km bagian
timur laut Kathmandu. Episenter berada di distrik Gorkha. Terbilang
kecil, namun gempa masih dirasa kuat di radius 50 km. Menurut US
Geological Surveys, pusat gempa cukup dangkal di kedalaman 10 km dan
namun kerusakan terasa dalam radius 50 km. "Desa-desa di dekat episenter
benar-benar menghadap gunung dan terbuat dari struktur batuan
sederhana,'' kata anggota staf lokal, Matt Darvas dalam pernyataan
dilansir AP, Ahad (26/4). Ia mengatakan banyak desa telah terkubur oleh
batuan yang jatuh dari pegunungan. Kathmandu adalah ibukota Nepal yang
berpenduduk 3,2 juta orang. Kota tua ini terkenal dengan karena
banyaknya kuil dan istana Buddha dan Hindu, kebanyakan dibangun pada
abad ke-17. Bangunan-bangunan ini banyak yang hancur akibat gempa bumi
dan polusi. Di lembah ini terdapat tujuh Warisan Dunia UNESCO dan
semuanya kini sudah rata dengan tanah. Lalu apa sebab daerah ini menjadi
lulu lantak dihantam gelombang gempa hari sabtu lalu? Tidak ada asap
jika tidak ada api, maka dari itu, marilah kita sedikit melancong ke
daerah ini untuk memahami apa fenomena dibalik semua ini. Perhatikan
kandungan Firman ALlah swt berikut ini: "Apakah kamu tiada mengetahui,
bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari,
bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan
sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang
telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka
tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa
yang Dia kehendaki." (AL HAJJ (HAJI) ayat 18). Nepal, daerah ini
merupakan lokasi para pesohor dan pelancong dunia menghabiskan waktu
mereka berwisata pegunungan di puncak Everest. Kathmandu menjadi tempat
tujuan populer bagi turis Barat sejak 1960-an ketika dia merupakan
tempat pemberhentian utama hippie trail. Hippie trail adalah sebuah
perjalanan romantis para turis di era 60-an dan 70-an menempuh kembali
perjalanan darat dari Eropa ke Asia melalui “Jalur Sutera”. Read more:
http://nuurislami.blogspot.com/2015/04/antara-nepal-dan-peringatan-kembali.html#ixzz3dPHSsZUm
Copy
and WIN : http://ow.ly/KNICZCopy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Dan jika kita ingin
mengetahui bagaimana cara Allah menghinakan suatu kaum, ketika penduduk
di suatu daerah tidak mau mempedulikan peringatan-Nya, maka bagi mereka
akan ditimpakan kemalangan dan bencana. Inilah yang sedang terjadi di
Nepal, kota Kathmandhu. Ribuan orang tewas seketika akibat gempa
berkekuatan 7,8 SR dan beberapa kali gempa susulan. Padahal US
Geological Survey mengatakan pusat gempa berada di Lamjung, 80 km bagian
timur laut Kathmandu. Episenter berada di distrik Gorkha. Terbilang
kecil, namun gempa masih dirasa kuat di radius 50 km. Menurut US
Geological Surveys, pusat gempa cukup dangkal di kedalaman 10 km dan
namun kerusakan terasa dalam radius 50 km. "Desa-desa di dekat episenter
benar-benar menghadap gunung dan terbuat dari struktur batuan
sederhana,'' kata anggota staf lokal, Matt Darvas dalam pernyataan
dilansir AP, Ahad (26/4). Ia mengatakan banyak desa telah terkubur oleh
batuan yang jatuh dari pegunungan. Kathmandu adalah ibukota Nepal yang
berpenduduk 3,2 juta orang. Kota tua ini terkenal dengan karena
banyaknya kuil dan istana Buddha dan Hindu, kebanyakan dibangun pada
abad ke-17. Bangunan-bangunan ini banyak yang hancur akibat gempa bumi
dan polusi. Di lembah ini terdapat tujuh Warisan Dunia UNESCO dan
semuanya kini sudah rata dengan tanah. Lalu apa sebab daerah ini menjadi
lulu lantak dihantam gelombang gempa hari sabtu lalu? Tidak ada asap
jika tidak ada api, maka dari itu, marilah kita sedikit melancong ke
daerah ini untuk memahami apa fenomena dibalik semua ini. Perhatikan
kandungan Firman ALlah swt berikut ini: "Apakah kamu tiada mengetahui,
bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari,
bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan
sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang
telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka
tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa
yang Dia kehendaki." (AL HAJJ (HAJI) ayat 18). Nepal, daerah ini
merupakan lokasi para pesohor dan pelancong dunia menghabiskan waktu
mereka berwisata pegunungan di puncak Everest. Kathmandu menjadi tempat
tujuan populer bagi turis Barat sejak 1960-an ketika dia merupakan
tempat pemberhentian utama hippie trail. Hippie trail adalah sebuah
perjalanan romantis para turis di era 60-an dan 70-an menempuh kembali
perjalanan darat dari Eropa ke Asia melalui “Jalur Sutera”. Read more:
http://nuurislami.blogspot.com/2015/04/antara-nepal-dan-peringatan-kembali.html#ixzz3dPHtXcra
Copy
and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
0 comments:
Post a Comment